1st Year in Germany


Mentari menyambut pagi dihari sabtu yang cerah, Aachen-16 Februari 2013, cerah walau suhu tetap menunjukkan 6° C.
Alhamdulillah, wasyukurillah.... ternyata tak terasa saya dan teman teman keloter 3 saat ini telah mencapai 1 tahun di GERMAN, guiseeeee.... kita tetap survive.. hahaha walaupun banyak masalah yang menghadang, galau pendidikan yang sering terjadi 1 tahun terakhir ini, karena yah,, di sinilah kita tentukan jalan kita.. kita 1 tahun harus menempuh yang namanya Studienkolleg lah,, ada juga teman teman yang mulai dengan Sprachkurs, sama saja intinya kita semua berjuang dalam 1 tahun ini untuk mengejar cita cita kita di German ini.
Kalau bisa Flashback apasaja sih yang enfa sudah lakukan di Jerman selama 1 tahun?
Yukkk kitaa list :
·      Awal datang enfa sudah terdaftar sebagai siswa Studienkolleg Anhalt
·      1 minggu tinggal di Berlin.
·      Melihat EROPA bagian tengah GERMAN
·      Berangkat ke Köthen
·      Menjalani Studienkolleg selama 2 semester. (alhamdulillah,lulus,lancar)
·      Dapat Zeugnis (semacam ijazah setara SMA Jerman buat daftar Universitas)
·      Bahasa Jermannya? bercakapnya ? interaksi dengan warga asli ? HHMMM ini pertanyaan yang sulit memang!
Entah, saya sendiri bingung, tapi kalau mau saya katakan bahasa jermanku belum sangat jauh dari sempurna dan baik :’( padahal sudah 1 tahun *sigh* dan sebentar lagi akan masuk Universitas.
Mungkin karena enfa langsung STK = Studienkolleg, langsung masuk dan waktu untuk Sprachkurs cuman 6 bulan dan di Indonesia pula. Di STK, menurutku bukan tempat memperlancar bahasa, mungkin untuk sedikitnya sih iya, tapi tidak akan maksimal, karena di STK ini kita bukan mengejar bahasa tapi nilai, bagaimana kita bisa lulus tanpa Wiederholung, pokoknya tepat waktu deh, karena waktu max untuk STK cuman di kasih 2 tahun.
·      Sudah bisa jalan jalan sendiri ke kota kota Jerman lainnya (jangan takut selama masih bisa membaca dan berbahasa Jerman, tidak akan nyasar,modal Google Translet juga gak apa apa, hehehe :p)
·      Ngurus Vertrag Hape sendiri, dengan masalahnya yang panjang bermodal bahasa jerman cupu tetap bisa terselesaikan. (tentu harus bertanya yang lebih mengerti)
·      Hidup tanpa orang tua
·      Belanja makanan sehari-hari sendiri
·      Bersih-bersih rumah
·      Masak sendiri (masakan bertahan hidup sih,tapi biarlah~)
·      Ngurus pemasukan-pengeluaran uang sendiri
·      CUCI PIRING (pekerjaan paling enfa tak suka!!)
·      Cuci baju (ada mesin cuci sih,hehehe)
·      Belajar buat kue (kali ini mama gak ada yang bantu)
·      Tanpa antar jemput juga udah bisa kemana-mana
·      Nah yang baru baru saja enfa lakukan, enfa sudah bisa kerja di Jerman, walaupun kerjaannya cuman nge-pack kue, alhamdulillah gak apa apa untuk permulaan.

Yap begitulah kisah enfa di Jerman selama 1 tahun suka duka selalau ada, dapat teman sekaligus menjadi keluarga terdekat di Negara yang jauh ini....
Ayah....Mama.... lihat anakmu ini sudah bisa hidup jauh , bukan lagi anak kecil yang cuman bisa tinggal di rumah, mau makan juga harus tunggu mama pulang,bukan lagi anak yang kemana mana minta di antar Ayah, bukan lagi putri yang duduk di depan cermin di istana minta ini itu dan bukan enfa yang manja lagi!!
Enfa sudah bisa bertahan hidup di dunia luar, melihat kehidupan lain megejar cita cita, doakan anakmu ini ayah,mama.... Dan anakmu ini juga berjanji membanggakan kalian, menjadi pribadi yang lebih baik. *Alfathihah* AMINNNN.....



You Might Also Like

0 komentar