Untuk tulisan pertama saya ingin bercerita tentang moment bahagia yang saya lalui di tahun 2017, jujur tahun 2017 menjadi tahun yang luar biasa untuk saya, (hampir) semua resolusi tahun 2016 terpenuhi dimulai dari lulus dan mendapat gelar Bachelor dari HS Zittau Görlitz, Germany. Awal tahun 2017 saya telah berada di Indonesia, kembali berkumpul bersama keluarga dan ketemu teman lama, lalu beberapa minggu kemudian Zeugnis (Ijazah) saya datang dikirim langsung dari kampus di Jerman, setelah puas berlibur di kampung halaman, awal maret waktunya saya untuk kembali merantau ke ibu kota dan mulai bekerja dan tinggal di Jakarta, tentu sangat berbeda dengan kehidupan saya dulu di Jerman saya mulai beradaptasi, mulai dari naik ojek online, KRL, busway, makan di warteg, nge-mall, sampai belajar kalau janjian gak perlu tepat waktu banget😅. Banyak pengalaman yang saya dapatkan selama bekerja sesuai jurusan lebih banyak bicara kesehatan dan rumah sakit, di waktu libur saya trip ke daerah jawa rasakan naik kereta sendiri wow😄, ikut dalam bagian Global Summit Diaspora dan bertemu banyak kenalan.
Lalu hal luar biasa terjadi ada yang mengungkapkan keinginan untuk melamar😝, saat itu posisi saya masih dalam wujud freshgraduated yang galau mau tetap kerja , lanjut kuliah (Indonesia atau Jerman) , atau menikah (?) bimbang sekali anaknya. Tapi entah mengapa semuanya terjadi begitu saja, saya diterima program megister di Universitas di Makassar, artinya saya akan balik lagi ke kampung halaman untuk kuliah dengan dukungan penuh orang tua akhirnya saya iyakan kuliah di Indonesia, berlanjut dengan lamaran pak rafiul yang lebih serius dan resmi di bulan september dan dia mengikrarkan ijab 21 Oktober 2017 kami resmi menjadi sepasang suami istri, wow😍 terjadi begitu saja (tentu dengan persiapan yang matang, doa, istikharah dan debat😆)
Satuhal yang saya syukuri ditahun 2017 bulan November, usiaku bertambah 24 tahun dan telah ada seseorang yang akan mendampingiku dan menuntunku menjadi lebih baik, menjadi seorang istri. Terima kasih suamiku tercinta Rafiul Arif ❤️
Amazing 2017 , Terima kasih untuk cerita, kisah cinta dan pengalaman pelajaran. Tahun berlalu artinya akan ada cerita indah lain, resolusi baru yang akan kita gapai. InsyaAllah.
Bagi yang belum nonton dan tidak suka spoiler.. SILAHKAN LANJUT BACA!! Tapi jangan protes hehe
Kali ini saya mau review film berjudul Sweet 20, seperti yang kita tahu ini film adapatasi yap adaptasi bukan jiblak film korea yang berjudul Miss Granny. Karena ini adaptasi jadi film ini dibuat bersama dengan pihak korea itu sendiri ( saya tahu dari nonton vlog nya raditya dika).
Karena itulah sebelum saya nonton Sweet 20 saya nonton ulang lagi yang
versi korea nya. Niat awalnya memang biar bisa menjadi bandingan. Karena
menurut saya Miss Granny ini salah satu film korea yang termasuk
kategori BAGUS. Begitulah saya penasaran bagaimana bila dibuat versi
Indonesia nya.
Baiklah mari kita masuk ke review + spoiler ini.
Sinopsis
Film
ini bercerita tentang seorang nenek yang tinggal bersama anak beserta
menantu dan 2 cucunya. Kehidupan nenek yang dulunya sangat berat untuk
membesarkan anak laki-laki semata wayangnya sendirian karena suami yang
meninggal sejak sang anak masih dalam kandungan menjadikan masa muda
nenek sangat menderita dan meninggalkan semua cita-citanya dulu yang
ingin menjadi penyanyi. Sementara dimasa sekarang setelah nenek menua,
menantu yang tidak menyukainya dan sang anak ingin memasukkan nya ke
panti jompo membuat sang nenek sangat sedih dengan nasib tuanya. Suatu
hari nenek masuk ke sebuah studio foto yang membuatnya bisa kembali 50
tahun lebih muda. Bagaimana nenek bisa kembali tua ataukah menjalani
kehidupan keduanya menggapai cita-citanya.
Review
Kalau yang versi Korea saya akui dikemas sangat baik dan bagus. Untuk versi Indonesia overall sangat bagus menurut saya, beda dengan film Indonesia lainnya.
Kalau yang versi Korea saya akui dikemas sangat baik dan bagus. Untuk versi Indonesia overall sangat bagus menurut saya, beda dengan film Indonesia lainnya.
- Tatjana yang berperan sebagai nenek waktu muda memang sangat cantik, acting tatjana saya akui sangat bagus sekali. Cara bernyanyi yang baik dan ... yaaa..pokoknya kata "orang cantik mah bebas" haha sangat cocok saya sangat fokus ke tatjana yang cantik dan actingnya yang bagus.
- Kalau versi Korea fokus ceritanya ke sang NENEK, tapi untuk sweet 20 terlihat lebih fokus ke nenek MUDA yaitu Tatjana, ya menurut saya sih saya lebih suka fokus cerita ke nenek, karena kita bisa mengingatkan kita beginilah kehidupan nanti disaat tua.
- Pertanyaan saya apakah karena acting Tatjana yang sangat bagus jadi yang mencolok hanya Tatjana?, acting pemain lain tidak begitu keluar menjadikan mereka terlihat hanya sebagai pemain tambahan saja.
- Aliando ? Gak kemudaan tuh? Tapi okelahh mungkin dia yang paling ganteng jaman sekarang.
- Menurut saya banyak poin-poin kecil yang seharusnya bisa menjelaskan keadaan yang hilang, misalnya :
- Waktu nenek memberikan buah untuk Hamzah, seharusnya disini ada cerita kalau sebenarnya hamzah alergi dengan buah yang diberikan sang nenek, tapi hamzah selalu menerimanya dan memakannya sampai habis, agar menunjukkkan bahwa hamzah ini benar-benar cinta ke nenek fatimah. (Untuk versi korea cerita ini ada dan menurutku sangat sweet)
- Adalagi yang hilang yaitu cerita cucuk pertama atau kakak ini frustasi cari kerja saat melihat nenek muda jadi malah ingin menjadi penyanyi saja dan ditegur oleh mama nya. menurutku ceita ini seharusnya ada agar kita bisa tahu kok akhir-akhirnya bisa sang kakak yang menggantikan neneknya.
- Cerita sweet 20 ini menurutku sudah sangat bagus tapi flash back sangat kurang, kita yang menonton tidak tahu betapa susahnya kehidupan nenek dulu, bagaimana dia membesarkan anaknya sendirian diusia yang sangat muda, menurutku versi Indonesia sangat kurang untuk bagian flashback nya.
- Tapi dari semuanya saya sangat puas dengan versi Indonesia ini ceritanya benar-benar dikemas sangat sesuai dengan keadaan kita di Indonesia, tentang bagaimana teman si nenek yang harus disimpan di panti jompo karena anaknya yang menetap di Amerika, sangat sesuai keadaan sekarang sudah banyak yang "tega"menitipkan orang tua mereka di panti jompo karena harus menetap di Luar negeri. Kasihan ;(
Saya sangat puas dengan versi Indonesia ini atleast hasilnya sangat bagus dan banyak juga yang setuju dengan saya. Iyakan ?
Mungkin perbedaan yang ada antara versi Korea dan Indonesia hanya terletak dalam penulisan skenario dan ide-ide cerita, jadi tidak boleh terlalu mirip. Mungkin bisa ditambahkan nilai-nilai kehidupannya saja. TAPI saya sudah bilang ini film SANGAT BAGUS, film yang layak untuk ditonton di bioskop dan sangat recommended. Silahkan nonton dibioskop mana saja yang anda cintai ataupun tidak. Hehehe. Sampai ketemu di review Film selanjutnya. Bye.
nb: ini katanya ada yang versi Cina juga, tapi saya belum nonton, mungkin nanti dan akan saya tulis jg pendapatku.
Mungkin perbedaan yang ada antara versi Korea dan Indonesia hanya terletak dalam penulisan skenario dan ide-ide cerita, jadi tidak boleh terlalu mirip. Mungkin bisa ditambahkan nilai-nilai kehidupannya saja. TAPI saya sudah bilang ini film SANGAT BAGUS, film yang layak untuk ditonton di bioskop dan sangat recommended. Silahkan nonton dibioskop mana saja yang anda cintai ataupun tidak. Hehehe. Sampai ketemu di review Film selanjutnya. Bye.
nb: ini katanya ada yang versi Cina juga, tapi saya belum nonton, mungkin nanti dan akan saya tulis jg pendapatku.
Liebe Grüße (k)
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.
Setelah sebulan kita berpuasa tiba saatnya hari kemenangan 1 Syawal. Sudah seminggu setelah 1 syawal , masih dalam suasana idul fitri saling memohon maaf.
Taqaballahu minna wa minkum. Minal adin walfaidzin mohon maaf lahir batin.
Seminggu setelah lebaran artinya libur cuti bersama telah usai, termasuk saya. Ada yang berbeda dengan lebaran idul fitri saya tahun ini. Akhirnya setelah 4 atau 5 kali lebaran lalu selalu di Jerman, tahun ini Alhamdulillah bisa di Indonesia. Karena itu pengen deh cerita bedanya lebaran di Jerman dan di Indonesia.
JERMAN :
Setelah sebulan berpuasa di Jerman dengan durasi yang panjang, hari lebaran bisa jadi hari yang ditunggu-tunggu untuk mahasiswa di Jerman mungkin juga ada sedih dan senang nya, senang karena kita bisa melalui ramadan sebulan penuh, sedih karena dihari lebaran ini tidak bisa berkumpul dengan keluarga karena gak bisa mudik, karena alasan kuliah ataupun lagi masa-masa ujian. Walaupun tak ada suara Takbir berkumandang tak perlu sedih, Lebaran di Jerman juga bisa menyenangkan karena pasti tiap shalat Ied diadakan di KBRI atau pun KJRI Jerman, bukan cuman shalat Ied saja setelahnya kita juga akan disediakan makanan lebaran khas Indonesia biar gak rindu rindu bangetlah sama opor dan ketupat. KBRI juga sangat ramai, jadi lebaran di Jerman tidak harus selalu sendiri. Tapi ya.. setelah balik dari shalat Ied kembali lagi suasana seperti biasa. Hehe
Setelah sebulan berpuasa di Jerman dengan durasi yang panjang, hari lebaran bisa jadi hari yang ditunggu-tunggu untuk mahasiswa di Jerman mungkin juga ada sedih dan senang nya, senang karena kita bisa melalui ramadan sebulan penuh, sedih karena dihari lebaran ini tidak bisa berkumpul dengan keluarga karena gak bisa mudik, karena alasan kuliah ataupun lagi masa-masa ujian. Walaupun tak ada suara Takbir berkumandang tak perlu sedih, Lebaran di Jerman juga bisa menyenangkan karena pasti tiap shalat Ied diadakan di KBRI atau pun KJRI Jerman, bukan cuman shalat Ied saja setelahnya kita juga akan disediakan makanan lebaran khas Indonesia biar gak rindu rindu bangetlah sama opor dan ketupat. KBRI juga sangat ramai, jadi lebaran di Jerman tidak harus selalu sendiri. Tapi ya.. setelah balik dari shalat Ied kembali lagi suasana seperti biasa. Hehe
Saya pernah lebaran Idul Fitr gak ke KBRI karena bentrok jadwal kuliah dan ujian, jadi gak bisa ikut shalat ied, situasi seperti ini buat pelajar di Jerman jadi hal yang wajar. Jadi saya dan teman-teman yang senasib lainnya suka masak masak di rumah saja, buat opor dan ketupat (jadi-jadian).
INDONESIA:
Idul Fitr di Indonesia tahun ini benar-benar beda dari tahun sebelumnya untuk saya. Di Indonesia lebaran begitu disambut dengan meriah semua orang, termasuk warga Jakarta(kebetulan lagi di Jakarta) mulai dari 2 minggu - 1 minggu sebelum lebaran, jalan sudah sangat maceeetttt, ya kenapa lagi kalau bukan toko dan mall yang menawaran midnight Sale Yuhuii!!. Alhasil ramailah jalanan ibu kota. Lalu mesjid gimana? Hahaha masih ramau juga saf pertama :D Insya Allah.
Hari Lebaran kita pagi-pagi bangun dengan suasana hati yang gembira, memakai pakaian terbaik kita dan berjalan menuju Mesjid untuk menunaikan shalat Idul fitri, suasana nya berbeda sekali, suara takbir lantang dikumandangkan, sambil berjalan semua orang juga ikut bertakbir di hari kemenangan ini. Setelah shalat suasana haru saling memohon maaf kepada keluarga dan setiap orang yang kita jumpai. Berkeliling kampung dari rumah-kerumah, Indonesia memang penuh dengan orang yang ramah.... :)
Tidak lupa makanan khas Lebaran sudah lengkap, Opor ayam dan Ketupat, karena saya orang bugis setiap lebaran itu wajib ada BURASA dan NASU LEKKU' (Ayam Lengkuas) yummy!!!My Favoritto... <3 Makanan seperti ini bisa sampai semingguan nenu gini terus... makanya jangan heran berat badan di hari Lebaran naik hhuuu, belum lagi toples penuh dengan kue kue manis ... enakkkk. Senangnya lebaran di Indonesia :D Hahaha
Bagaimana Lebaran kalian ? Semoga menyenangkan dan dihari Raya Idul Fitri ini kita kembali difitrah. Aamiin^^
Hari Lebaran kita pagi-pagi bangun dengan suasana hati yang gembira, memakai pakaian terbaik kita dan berjalan menuju Mesjid untuk menunaikan shalat Idul fitri, suasana nya berbeda sekali, suara takbir lantang dikumandangkan, sambil berjalan semua orang juga ikut bertakbir di hari kemenangan ini. Setelah shalat suasana haru saling memohon maaf kepada keluarga dan setiap orang yang kita jumpai. Berkeliling kampung dari rumah-kerumah, Indonesia memang penuh dengan orang yang ramah.... :)
Tidak lupa makanan khas Lebaran sudah lengkap, Opor ayam dan Ketupat, karena saya orang bugis setiap lebaran itu wajib ada BURASA dan NASU LEKKU' (Ayam Lengkuas) yummy!!!My Favoritto... <3 Makanan seperti ini bisa sampai semingguan nenu gini terus... makanya jangan heran berat badan di hari Lebaran naik hhuuu, belum lagi toples penuh dengan kue kue manis ... enakkkk. Senangnya lebaran di Indonesia :D Hahaha
Bagaimana Lebaran kalian ? Semoga menyenangkan dan dihari Raya Idul Fitri ini kita kembali difitrah. Aamiin^^
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H.
Liebe Grüße (k)
BUKBER alias berBUKa puasa BERsama, tidak salah kalau Ramadan kita ingin berbuka bersama keluarga ataupun teman-teman, tapi istilah bukber ini kalau di Indonesia "agak" lain dan bisa dibilang Ramadan tanpa bukber gak afdol. Kenapa? Karena gak mungkin hari ramadan gak ada rencana untuk bukber sama teman-teman, bahkan mulai puasa pertama pun jadwal bukber sampai lebaran udah full booked! Mulai dari bukber teman Kuliah, SMA, bukber komunitas, organisasi, geng, bahkan sampai bukber teman SD -_- ellah~~
Bukan hanya sampai disitu, sekarang bukber udah sampai pkai rules/aturan segala, gak jarang kita liat bukber ala Indonesia ini udah rapi, pakai kaftan seragam segala~ biar foto-foto jadi rapi kali ya, biar instagramable ala ala squad squad gitu~~~
Tapi apasih ya buat bukber BATAL ??. Kadang juga gini nih, udah ada jadwal ujung-ujungnya gak jadi, alasannya pun macam-macam :
1. Merantau : selama Ramadan yang masih dikota perantauan, sudah pasti jadi gak bisa ikut. Cuman bisa liat foto-foto digroup, tp kadang gara-gara se-geng banyak yang anak rantau BATAL deh bukber nya gengs~~~ kan pada mencar-mencar.
2. Mudikk : wah iya bukber batal bisa karena teman-temannya udah pada mudik semua.
3. "ngikut aja" : kutipan kata ini banyak kita jumpa digroup, udah siapkan tanggal, tempat, yang lainnya cuman jawab "ngikut aja", pas hari H dikonfirmasi lg, eh udah pada ngilang. Batal deh!
Dan banyak lagi deh alasan-alasan lain BUKBER ala Indonesia ini, mau bukber ataupun sendiri gak masalah yang penting itu Setelah berbuka shalat Magrib dan Tarwih yah teman-teman.
Apa nih bagian dari Ramadan dan Bukber yang ala Indonesia banget?? Silahkan tulis comment yah..
Liebe Grüße 💋
Heyyy, Im using this app right now. Let's try it.
Setelah 5 kali puasa 5 kali Lebaran di Jerman, akhirnya tahun ini bisa merasakan Ramadan di Indonesia..... Apasih bedanya Ramadan di Jerman dan di Indonesia?
Indonesia : Makannya rame-rame, buka puasa bersama keluarga, makanan dan minuman pun komplit ada takjil, es buah, gorengan, minuman dingin dan manis semuanya lengkap, emang begini kalau di Indonesia saat berbuka.
Jerman : Pulang kampus capek, buka puasa sendiri, nyiapin makanan pun sendiri, masak seadanya, Takjil ? air putih pun cukup! Langsung makan nasi aja soalnya udah puasa 19 jam, Laperrrr :D
Indonesia : Shalat Tarwihnya di Mesjid berjamaah, buru-buru ke mesjid kalau tidak, gak bakalan kebagian tempat, bisa-bisa shalat di teras mesjid. Mesjid jadi rame sampai dengan jam 9 malam, banyak anak-anak kecil yang juga semangat ke mesjid, walaupun gak ikut shalat yang penting ke mesjid mah mereka -_-
Jerman : Buka puasa jam 9 malam kalau ikut Shalat Tarwih di Mesjid bisa jam 12 malam pulang nya, belum lagi mesjid dan rumah jaraknya jauh, jadi kalau di Jerman saya selama ramadan shalat tarwih sendiri saja di rumah. Rasanya enak saja bisa tenang dan khusyuk juga, tapi siap-siap ngantuk-ngantuk karena beberapa jam lagi udah masuk Subuh.
Indonesia : Kalau di rumah sahur itu udah kayak makan siang, mama jam 3 sudah bangun masak, harus ada lauk, sayur, ikan/daging yang digoreng ada, yang berkuah juga ada, pokonya macam-macam. setelah makan ada cemilan juga, susu itu wajib ada, kue bahkan sampai sempat untuk makan takjil sisa berbuka tadi sore. Komplit deh, biar puasanya gak lemas. HAHAHA
Jerman : Sahur jam 2 malam, bangun-bangun cuman dapat 20 menit sebelum subuh, makan seadanya didapur, kadang gak sempat makan juga yang penting udah minum dan berniat sahur untuk puasa esok hari. Alhamdulillah kalau niat puasa karena Ibadah ke Allah SWT, insyaAllah puasa 19 jam, musim panas Jerman terlewati kok :D
Senang juga bisa merasakan perbedaan ramadan seperti ini, mulai dari durasi puasa yang berbeda, Indonesia ±12 jam dan Jerman ±19 Jam. Suasana juga yang sangat berbeda di Indonesia saat Ramadan setiap sore jalanan sangat ramai dengan tenda-tenda jualan jajanan dan takjil bisa sampai sepanjang jalanlah, tinggal tunggu waktu pas Adzan magrib berhenti dimana, tinggal beli, makan ditempat :D. Di Jerman jualan makan juga ramelah tentunya gak ada yang tutup sama seperti hari-hari biasa, pengingat adzan magrib dari Aplikasi di Hp masing-masing. :)
Oh iya tambahan lagi, karena sekarang saya sudah kerja, jadi rasakan ramadan sambil bekerja, di Indonesia khusus bulan Ramadan jam pulang kantor mundur 1 jam, dari yang biasanya pulang jam 5 jadi pulang jam 4 sore, jadi jangan heran mulai jam 4 sore JAKARTA SUDAH MACET!!! sampai dengan waktu yang tidak diketahui :D (ya paling setelah berbuka atau tarwih). Bukan cuman jalanan, Kereta alias KRL JABODETABEK juga telah penuh sesak saat jam pulang kantor ini, udah seperti hukum rimba, siapa cepat dia dapat, naik KRL siapa yang duluan nunggu depan pintu, bisa masuk kereta kalau nunggu dibelakang gak bakalan muatlah, kereta sudah penuh! tunggu kereta selanjutnya lagi atau buka puasa di stasiun dulu HAHAHA rameeee bangetttt ampunn!!!
Kalau di Jerman kerja di bulan Ramadan gak ngaruh, waktu kerja tetap seperti hari-hari biasanya saja.
Begitulah pengalam saya Ramadan di Jerman dan Indonesia, sama-sama Ramadan yang penting di bulan Ramadan ialah perbanyak ibadah, semoga walaupun kita di Jerman ataupun di Indonesia Ibadah kita tetap terjaga dan di Bulan Suci Ramadan ini kita bisa mendapat pahala yang berlipat-lipat ganda.
Liebe Grüße (k)
BERBUKA PUASA
Tentunya sebagai anak rantau kalau Ramadan-nya gak dirumah ya pasti akan jauh dari keluarga, perbedaan saat berbuka puasa pun sangat terasa.Indonesia : Makannya rame-rame, buka puasa bersama keluarga, makanan dan minuman pun komplit ada takjil, es buah, gorengan, minuman dingin dan manis semuanya lengkap, emang begini kalau di Indonesia saat berbuka.
Jerman : Pulang kampus capek, buka puasa sendiri, nyiapin makanan pun sendiri, masak seadanya, Takjil ? air putih pun cukup! Langsung makan nasi aja soalnya udah puasa 19 jam, Laperrrr :D
SHALAT TARWIH
Memasuki bulan Ramadan kegiatan shalat Tarwih berjamaah pasti yang sangat dirasakan begitu pula di Jerman dan indonesia,bedanya :Indonesia : Shalat Tarwihnya di Mesjid berjamaah, buru-buru ke mesjid kalau tidak, gak bakalan kebagian tempat, bisa-bisa shalat di teras mesjid. Mesjid jadi rame sampai dengan jam 9 malam, banyak anak-anak kecil yang juga semangat ke mesjid, walaupun gak ikut shalat yang penting ke mesjid mah mereka -_-
Jerman : Buka puasa jam 9 malam kalau ikut Shalat Tarwih di Mesjid bisa jam 12 malam pulang nya, belum lagi mesjid dan rumah jaraknya jauh, jadi kalau di Jerman saya selama ramadan shalat tarwih sendiri saja di rumah. Rasanya enak saja bisa tenang dan khusyuk juga, tapi siap-siap ngantuk-ngantuk karena beberapa jam lagi udah masuk Subuh.
SAHUR
Selama Ramadan Sahur juga hal yang penting untuk dijalankan, karena disetiap Sahur ada keberkahan, jadi sahur sunnah yang diwajibkan yah guys...
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
telah bersabda:
“تَسَحَّرُوْا! فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ.”
“Bersahurlah kalian karena dalam bersahur
tersebut terdapat keberkahan.”
Dan dalam riwayat yang lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
“فَصْلٌ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ، أَكْلَةُ السَّحَرِ.”
”Pembeda antara puasa kita dengan puasanya
ahlul Kitab adalah makan Sahur.”
Indonesia : Kalau di rumah sahur itu udah kayak makan siang, mama jam 3 sudah bangun masak, harus ada lauk, sayur, ikan/daging yang digoreng ada, yang berkuah juga ada, pokonya macam-macam. setelah makan ada cemilan juga, susu itu wajib ada, kue bahkan sampai sempat untuk makan takjil sisa berbuka tadi sore. Komplit deh, biar puasanya gak lemas. HAHAHA
Jerman : Sahur jam 2 malam, bangun-bangun cuman dapat 20 menit sebelum subuh, makan seadanya didapur, kadang gak sempat makan juga yang penting udah minum dan berniat sahur untuk puasa esok hari. Alhamdulillah kalau niat puasa karena Ibadah ke Allah SWT, insyaAllah puasa 19 jam, musim panas Jerman terlewati kok :D
Senang juga bisa merasakan perbedaan ramadan seperti ini, mulai dari durasi puasa yang berbeda, Indonesia ±12 jam dan Jerman ±19 Jam. Suasana juga yang sangat berbeda di Indonesia saat Ramadan setiap sore jalanan sangat ramai dengan tenda-tenda jualan jajanan dan takjil bisa sampai sepanjang jalanlah, tinggal tunggu waktu pas Adzan magrib berhenti dimana, tinggal beli, makan ditempat :D. Di Jerman jualan makan juga ramelah tentunya gak ada yang tutup sama seperti hari-hari biasa, pengingat adzan magrib dari Aplikasi di Hp masing-masing. :)
Oh iya tambahan lagi, karena sekarang saya sudah kerja, jadi rasakan ramadan sambil bekerja, di Indonesia khusus bulan Ramadan jam pulang kantor mundur 1 jam, dari yang biasanya pulang jam 5 jadi pulang jam 4 sore, jadi jangan heran mulai jam 4 sore JAKARTA SUDAH MACET!!! sampai dengan waktu yang tidak diketahui :D (ya paling setelah berbuka atau tarwih). Bukan cuman jalanan, Kereta alias KRL JABODETABEK juga telah penuh sesak saat jam pulang kantor ini, udah seperti hukum rimba, siapa cepat dia dapat, naik KRL siapa yang duluan nunggu depan pintu, bisa masuk kereta kalau nunggu dibelakang gak bakalan muatlah, kereta sudah penuh! tunggu kereta selanjutnya lagi atau buka puasa di stasiun dulu HAHAHA rameeee bangetttt ampunn!!!
Kalau di Jerman kerja di bulan Ramadan gak ngaruh, waktu kerja tetap seperti hari-hari biasanya saja.
Begitulah pengalam saya Ramadan di Jerman dan Indonesia, sama-sama Ramadan yang penting di bulan Ramadan ialah perbanyak ibadah, semoga walaupun kita di Jerman ataupun di Indonesia Ibadah kita tetap terjaga dan di Bulan Suci Ramadan ini kita bisa mendapat pahala yang berlipat-lipat ganda.
Liebe Grüße (k)
Sahur hukumnya adalah mustahab (disunnahkan) bagi orang yang berpuasa karena Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda:
“تَسَحَّرُوْا! فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ.”
“Bersahurlah kalian karena dalam bersahur tersebut terdapat keberkahan.” [8]
Dan dalam riwayat yang lain beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“فَصْلٌ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ، أَكْلَةُ السَّحَرِ.”
”Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahlul Kitab adalah makan Sahur.” [9]
Sumber: https://almanhaj.or.id/3310-keberkahan-makan-sahur.html
“تَسَحَّرُوْا! فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةٌ.”
“Bersahurlah kalian karena dalam bersahur tersebut terdapat keberkahan.” [8]
Dan dalam riwayat yang lain beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“فَصْلٌ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ، أَكْلَةُ السَّحَرِ.”
”Pembeda antara puasa kita dengan puasanya ahlul Kitab adalah makan Sahur.” [9]
Sumber: https://almanhaj.or.id/3310-keberkahan-makan-sahur.html