#ReviewFilm : Sweet 20

 

 
Bagi yang belum nonton dan tidak suka spoiler.. SILAHKAN LANJUT BACA!! Tapi jangan protes hehe

Kali ini saya mau review film berjudul Sweet 20, seperti yang kita tahu ini film adapatasi yap adaptasi bukan jiblak film korea yang berjudul Miss Granny. Karena ini adaptasi jadi film ini dibuat bersama dengan pihak korea itu sendiri ( saya tahu dari nonton vlog nya raditya dika). Karena itulah sebelum saya nonton Sweet 20 saya nonton ulang lagi yang versi korea nya. Niat awalnya memang biar bisa menjadi bandingan. Karena menurut saya Miss Granny ini salah satu film korea yang termasuk kategori BAGUS. Begitulah saya penasaran bagaimana bila dibuat versi Indonesia nya. 
Baiklah mari kita masuk ke review + spoiler ini.

Sinopsis
Film ini bercerita tentang seorang nenek yang tinggal bersama anak beserta menantu dan 2 cucunya. Kehidupan nenek yang dulunya sangat berat untuk membesarkan anak laki-laki semata wayangnya sendirian karena suami yang meninggal sejak sang anak masih dalam kandungan menjadikan masa muda nenek sangat menderita dan meninggalkan semua cita-citanya dulu yang ingin menjadi penyanyi. Sementara dimasa sekarang setelah nenek menua, menantu yang tidak menyukainya dan sang anak ingin memasukkan nya ke panti jompo membuat sang nenek sangat sedih dengan nasib tuanya. Suatu hari nenek masuk ke sebuah studio foto yang membuatnya bisa kembali 50 tahun lebih muda. Bagaimana nenek bisa kembali tua ataukah menjalani kehidupan keduanya menggapai cita-citanya.


Review
Kalau yang versi Korea saya akui dikemas sangat baik dan bagus. Untuk versi Indonesia overall sangat bagus menurut saya, beda dengan film Indonesia lainnya. 

  1. Tatjana yang berperan sebagai nenek waktu muda memang sangat cantik, acting tatjana saya akui sangat bagus sekali. Cara bernyanyi yang baik dan ... yaaa..pokoknya kata "orang cantik mah bebas" haha sangat cocok saya sangat fokus ke tatjana yang cantik dan actingnya yang bagus.
  2. Kalau versi Korea fokus ceritanya ke sang NENEK, tapi untuk sweet 20 terlihat lebih fokus ke nenek MUDA yaitu Tatjana, ya menurut saya sih saya lebih suka fokus cerita ke nenek, karena kita bisa mengingatkan kita beginilah kehidupan nanti disaat tua.
  3. Pertanyaan saya apakah karena acting Tatjana yang sangat bagus jadi yang mencolok hanya Tatjana?, acting pemain lain tidak begitu keluar menjadikan mereka terlihat hanya sebagai pemain tambahan saja.
  4. Aliando ? Gak kemudaan tuh? Tapi okelahh mungkin dia yang paling ganteng jaman sekarang.
  5. Menurut saya banyak poin-poin kecil yang seharusnya bisa menjelaskan keadaan yang hilang, misalnya : 
    • Waktu nenek memberikan buah untuk Hamzah, seharusnya disini ada cerita kalau sebenarnya hamzah alergi dengan buah yang diberikan sang nenek, tapi hamzah selalu menerimanya dan memakannya sampai habis, agar menunjukkkan bahwa hamzah ini benar-benar cinta ke nenek fatimah. (Untuk versi korea cerita ini ada dan menurutku sangat sweet) 
    • Adalagi yang hilang yaitu cerita cucuk pertama atau kakak ini frustasi cari kerja saat melihat nenek muda jadi malah ingin menjadi penyanyi saja dan ditegur oleh mama nya. menurutku ceita ini seharusnya ada agar kita bisa tahu kok akhir-akhirnya bisa sang kakak yang menggantikan neneknya. 
  6. Cerita sweet 20 ini menurutku sudah sangat bagus tapi flash back sangat kurang, kita yang menonton tidak tahu betapa susahnya kehidupan nenek dulu, bagaimana dia membesarkan anaknya sendirian diusia yang sangat muda, menurutku versi Indonesia sangat kurang untuk bagian flashback nya. 
  7. Tapi dari semuanya saya sangat puas dengan versi Indonesia ini ceritanya benar-benar dikemas sangat sesuai dengan keadaan kita di Indonesia, tentang bagaimana teman si nenek yang harus disimpan di panti jompo karena anaknya yang menetap di Amerika, sangat sesuai keadaan sekarang sudah banyak yang "tega"menitipkan orang tua mereka di panti jompo karena harus menetap di Luar negeri. Kasihan ;(
Saya sangat puas dengan versi Indonesia ini atleast hasilnya sangat bagus dan banyak juga yang setuju dengan saya. Iyakan ? 
Mungkin perbedaan yang ada antara versi Korea dan Indonesia hanya terletak dalam penulisan skenario dan ide-ide cerita, jadi tidak boleh terlalu mirip. Mungkin bisa ditambahkan nilai-nilai kehidupannya saja. TAPI saya sudah bilang ini film SANGAT BAGUS, film yang layak untuk ditonton di bioskop dan sangat recommended. Silahkan nonton dibioskop mana saja yang anda cintai ataupun tidak. Hehehe. Sampai ketemu di review Film selanjutnya. Bye.

 nb: ini katanya ada yang versi Cina juga, tapi saya belum nonton, mungkin nanti dan akan saya tulis jg pendapatku.


Liebe Grüße (k)


You Might Also Like

0 komentar