Play Here~

Hola... tanggal 28.12.2015 lalu saya berangkat dari Görlitz menuju Berlin tentunya dengan menggunakan Bus (lebih murah, he he he), oh iya cerita sedikit, jadi saya berangkat dari görlitz - Berlin itu jam 06.15, nah bus yang saya akan gunakan ini adalah baru dan halte tempat dia berhenti saya belum tahu cumman tahu dari keterangan tiketnya saja. Saya akhirnya sampai Bahnhof (Stasiun) tepat 06.00 masih ada waktu 15 menit mencari-cari dimana halte bus ini, setelah mengelilingi Bahnhof belum dapat juga haltenya, akhirnya saya bertanya ketoko roti yang disana (informasi belum buka karena msih pagi banget), oke saya ikuti kata mereka, tapi tetap saja tempat yang mereka tunjukkan gak ada sama sekali tanda-tanda bus akan datang. Entah lalu kenapa saya memberanikan diri bertanya pada 2 orang sosok laki-laki yang sedang berbincang menanyakan tempat halte bus saya ini. Dan salah satu dari mereka langsung bilang "You are from Indonesia?", "Ja ich komme aus Indonesien, wieso wissen Sie ?" (saya jawab otomatis bahasa jerman HA HA HA gak sadar), lalu dia jawab pokoknya terlihat dari wajah saya yang indo banget katanya. Oke padahal biasanya gak ada yang tau kadang ada yang bilang dari malaysia, cina, turki, arab dll. barukali ini ada yang benar :D

Lanjut cerita bus, ternyata mereka juga gak begitu yakin, tapi salah satu mereka tiba-tiba berbaik hati katanya ada halte bus baru yang dibangun diseberang Bahnhof ini, tapi dia juga belum tahu apakai itu halte yang saya cari, akhirnya kita coba lihat. Dan benar saja, bus yang aku cari.cari udah ada disana, lalu saya lihat jam 06:14 wah gawat 1 menit lagi bus berangkat akhirnya saya lari lupa sama orang yang antar aku ini sambil lari saya teriak (benar-benar teriak) "DANKE!" lalu dia menjawab dengan menganggkat tangan tanda ok. Saya sudah di depan bus hufft, lalu saya langsung bilanglah ke sopirnya, "Saya ga nyangka ngambil busnya disini,keterangan di tiket gak jelas" dia jawab "ah iya, masih ada orang yang nunggu di Bahnhof sana ga?", saya jawab "ga tahu lah". Akhirnya tepat 06:15 bus langsung berangkat.

Inti ceritanya aku yakin, sangat yakin penggerak Hati manusia adalah Allah SWT, kalau saja saya gak tanya 2 orang tadi mungkin saya sudah marah?kesal?dll karena ketinggalan bus, Alhamdulillah Allah SWT juga Maha Penolong hamba-hambanya.


4 Jam perjalanan Görlitz - Berlin
Sebenarnya saya ke Berlin ini ingin mengikuti acara yang dibuat IWKZ atau Mesjid Indonesia di Berlin yang menghadirkan ust. Salim A Fillah, tanggal 28 ini seminar dengan tema "Pra Nikah" (sepertinya saya mau nulis tentang isi semirnya deh, mau gak ? di post selanjutnya ya)

Dan tanggal 29.12.2015 dengan tema "Dalam dekapan Ukhuwah"

Saya rasa 2 hari di BErlin ini penuh manfaat sekali, Alhamdulillah, saya suka sekali isi ceramah ust. Salim A Fillah ini, suka dengan kata-kata dan cara pembawaan ceramah beliau. Mungkin karena beliau penulis buku dan saya suka baca buku.

Karena acaranya malam dan saya tiba di Berlin masih agak pagi saya masih ada waktu untuk jalan-jalan dulu sebentar, sudah lama gak jalan-jalan di Berlin sok jadi turis, ini juga kenapa kayak niat karena dapat amanah (ciellah)/minta disalamin di tempat-tempat keren di Jerman ya salah satunya kita main ke Ibu kota lah ya...

Sebenarnya cuman jalan ke Brandenburgertor aja sih~










Gara-gara nge-tweet jadi banyak yang nitip kayak gini. Gak apa-apa sekali-kali ;)



Kiki peri Berlin yang temenin jalan~


Depannya itu kayak ter-pagar-i gitu, mungkin untuk persiapan tahun baru

Liebe Grüße (k)

You Might Also Like

0 komentar